|
Sumber: Pinterest
|
Plastik menurut wikipedia adalah produk yang mencakup polimerisasi sintetik atau semi-sintetik.
Plastik dapat di golongkan dalam beberapa jenis yaitu:
1. Sifat fisikanya
|
Sumber: Pinterest |
a. Thermoplastic
Plastik dengan hasil akhir yang berkualitas tinggi dan lebih tahan terhadap serangan kimia serta dapat di daur ulang.
Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)
|
Sumber: Pinterest |
b. Termoset
Plastik dengan hasil akhir yang berkilap dan berbagai detail unik yang menciptakan hasil estetik lainnya serta tidak dapat di daur ulang.
Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida
2. Kinerja dan penggunaanya
|
Sumber: Pinterest |
a. Plastik komoditas
Sifat mekanik tidak terlalu bagus dan tidak tahan panas
Contohnya: PE, PS, ABS, PMMA, SAN
Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman
|
Sumber: Pinterest |
b. Plastik teknik
Sifat mekanik bagus dan tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C
Contohnya: PA, POM, PC, PBT
Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik
|
Sumber: Pinterest |
c. Plastik teknik khusus
Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm²) Temperatur operasi di atas 150 °C
Contohnya: PSF, PES, PAI, PAR
Aplikasi: komponen pesawat
3. Berdasarkan jumlah rantai karbonnya
a. 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG)
b. 5 ~ 11 Cair (bensin)
c. 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah
d. 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)
e. 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)
f. 1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)
4. Berdasarkan Sumbernya
|
Sumber: Pinterest |
a. Polimer Alami
Kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut
|
Sumber: Pinterest |
b. Polimer Sintetis
Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren
Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis
Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan
dasarnya dari selulosa tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal
sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika asalnya)
5. Jenis Material
1. Silika Sintetis
Bentuk amorf dari silikon dioksida dengan microporsity yang tinggi, permukaan hidroksilasi yang luas. Dapat digunakan pada film berkualitas tingggi dan memiliki indek bias mendekati PE dan PP, ini akan menghasilkan film dengan tingkat kejernih yang tinggi.
2. Limestone
Kalsium karbonat kadang-kadang bersama dengan magnesium karbonat
tergantung pada depositnya. Ini cenderung digunakan sebagai antiblok di
bawahnya aplikasi film berkualitas.
3. Silika Alam
Silika alami adalah batuan sedimen yang tersusun dari kerangka diatom bersel tunggal. Kerangka itu terbuat dari silika amorf
dan memiliki berbagai struktur dan bentuk berpori. Kotoran seperti air
dan organik bisa dengan mudah dilepas, namun penghilangan kuarsa itu
sendiri lebih kompleks sehingga penggunaan silika alami cenderung
memiliki tingkat kuarsa berbeda tergantung kebutuhan.
4. Talek
(Talc)
Magnesium hidrosilikat. Ini memiliki kekerasan yang sangat
rendah dan indeks bias yang dekat dengan PE dan PP. Banyak terdapat
hampir diseluruh negara, meskipun harus melewati proses penyulingan terlebih dahulu, untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik.
5. Zeolit
Ini adalah alumosilikat yang terhidrogenasi. memiliki sifat sangat
seragam, struktur tiga dimensi berpori dan lagi indeks bias dekat dengan
PE dan PP. Zeolit terjadi secara alami mineral atau bisa disintesis.
6. Aditif Organik
Bahan organik tertentu seperti lilin keras dan amida asam lemak menunjukkan efek antiblok. Dibandingkan dengan anorganik aditif ini memiliki efisiensi antiblocking rendah tapi efek slip sangat baik.
itulah jenis- jenis dari plastik semoga bermanfaat.
Reverensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Plastik
https://www.flootank.com/post/thermoplastic-penjelasan-dan-contoh-pengaplikasian
Komentar
Posting Komentar