Arti Simbol Yang Ada di Plastik yang harus kamu ketahui

Sumber: Pinterest

Sampah plastik adalah salah satu masalah di dunia ini, Ternyata sampah plastik ini memiliki tanda berupa simbol yang berbeda yang memiliki arti berbeda juga dalam penanganannya. 

Berikut arti dari simbol yang biasa ada di plastik:

A. Arti simbol segitiga pada kemasan plastik

Sumber: Pinterest

Biasanya pada kemasan plastik terdapat simbol segitiga yang terdiri atas 3 garis berbentuk anak panah yang saling mengikuti. Simbol ini memiliki arti daur ulang. yang bermaksud dapat di daur ulang.

B. Arti kode angka pada kemasan plastik

Last week we posted the final recycling symbol.

Currently, there are only 7 symbols, but there probably should be more with all the advancements in recycling and also product materials.

Hopefully, one day we'll see the symbols all disappear and there will be only a recycling symbol numbered 1 which is EVERYTHING!!


 #zerowaste #zerowasteco #imgoingzero  #ecofriendly #sustainability #sustainableliving #zerowasteliving #zerowastejourney #reduce #reuse #recycle #plasticfree #natural #lesswaste
Sumber: Pinterest

Tepat berada di tengah simbol segitiga terdapat kode angka, mulai dari kode angka 1 sampai 7. Kode angka ini disebut Resin Identification Code (RIC)

Berikut ini merupakan jenis plastik berdasarkan kode angka RIC:

1. Polietilen Tereftalat (PET atau PETE)

Sumber: Pinterest

Jenis plastik ini hanya bisa digunakan untuk sekali pakai saja. Tidak disarankan untuk menggunakan berulang kali, apalagi mengisinya dengan air hangat, karena lapisan polimer dan zat karsinogenik pada plastik dapat larut (lepas) dan menyebabkan kanker pada organ tubuh manusia. 

Simbol ini menunjukkan bahwa sebuah plastik yang terbuat dari Polyethylene Terephthalate. Biasanya simbol ini banyak ditemukan pada plastik untuk kemasan makanan dan minuman. Seperti botol minum, botol soda, botol minyak, botol saus, wadah selai, kotak obat, hingga sisir.

Jenis plastik ini biasanya didaur ulang menjadi serat atau polar fleece

2. High-Density Polyethylene (HDPE atau PEDH)

Sumber: Pinterest

 Jenis plastik ini termasuk golongan plastik yang cukup aman digunakan berulang kali, karena paling sering didaur ulang dengan nilai ekonomi dan proses daur ulang yang sederhana. 

Tetapi walaupun bisa digunakan berulang kali, kalian juga harus memperhatikan kebersihan yang tetap terjaga.

Simbol ini digunakan untuk sebuah plastik yang terbuat dari high density polyethylene. Jenis plastik dengan simbol ini biasanya digunakan untuk galon air minum, botol susu, botol sabun, botol deterjen, botol shampo, dan plastik kemasan tebal lainnya.

3. Polyvinyl Chloride (PVC atau V)

Sumber: Pinterest

Barang-barang plastik yang terbuat dari plastik polyvinyl chloride ini sering juga disebut dengan “plastik beracun”, karena mengandung berbagai macam bahan kimia beracun yang dapat larut dan berbahaya bagi kesehatan.

Plastik jenis ini sulit didaur ulang, sehingga sebagian besar fasilitas daur ulang di Indonesia tidak menerima limbah PVC.

Simbol dengan kode angka 3 dan PVC atau V adalah simbol yang digunakan untuk plastik yang berasal dari polyvinyl chloride. Misalnya plastik untuk pipa air, ubin, kabel listrik, wrapping, dan mainan anak/hewan peliharaan. 

Karena jarang didaur ulang, sebagian kecil PVC biasanya diubah menjadi benda lain yang lebih bermanfaat, seperti tikar, kabel, panel, geladak, hingga polisi tidur.

4. Low-Density Polyethylene (LDPE atau PELD)

Sumber: Pinterest

Jenis plastik ini terbuat dari bahan low density polyethylene yang bersifat elastis, memiliki daya tahan yang lama dan dapat digunakan untuk berulang kali.

Tetapi alangkah lebih baik jika kalian menggunakannya sekali dan mendaur ulangnya agar tidak tertimbun di tanah yang butuh ratusan tahun untuk mengurainya.  

Biasanya terdapat pada kantong plastik (kresek), kantong plastik sampah, tas belanja, hingga bungkus makanan. 

Plastik ini biasanya didaur ulang dengan cara melarutkannya, kemudian mencetaknya dan mengubahnya menjadi lapisan tempat sampah, lembaran plastik, wadah lunak, dan film konstruksi.

5. Polypropylene (PP)

Sumber: Pinterest

 Barang plastik dengan simbol ini baik digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman, sangat kuat dan cukup aman digunakan meski pada suhu yang panas. Ciri khas kemasan plastik yang menggunakan bahan ini adalah transparan yang berawan, kuat, dan ringan

Simbol ini digunakan untuk plastik yang terbuat dari polypropylene. Misalnya tempat makanan/minuman, botol sirup,  kotak yogurt, sedotan plastik, selotip, dan tali berbahan plastik.

Bahan plastik ini cukup mudah didaur ulang dan sering diubah menjadi pipa, corong oli, plastik aki mobil, baki, penjepit pakaian, dan lain-lain.

6. Polystyrene (PS)

Sumber: Pinterest

Jenis plastik ini biasanya mencantumkan lambang segitiga dengan angka 6. Polystyrene tidak boleh Anda gunakan untuk mengemas makanan atau minuman, sekalipun Anda menggunakan boiler water treatment.

Plastik ini dapat mengeluarkan styrene yang merupakan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker, terutama jika saat menggunakan untuk makanan/minuman yang panas.

Plastik jenis ini banyak digunakan sebagai tempat atau minuman dan tempat makan styrofoam, tempat telur, sendok/garpu plastik, foam packaging hingga bahan bangunan (bahan flooring).   

Polystyrene biasa didaur ulang untuk membuat rel gorden, alas tiang, penggaris, baki pembibitan, dan bingkai foto. 

7. Others atau O

Sumber: Pinterest

Dan yang terakhir simbol plastik dengan kode angka 7 dan kode Other atau O. Other disini maksudnya adalah jenis plastik yang tidak termasuk kedalam klasifikasi enam kode sebelumnya (  PETE atau PET, HDPE atau PE-HD, PVC atau V, LDPE atau PE-LD, PP, dan PS).

Penggunaan jenis plastik ini untuk makanan atau minuman sangat berbahaya, karena bisa menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA) yang bisa membuat kerusakan pada beberapa organ dan mengganggu hormon tubuh. Ironisnya, simbol ini biasa digunakan pada plastik untuk botol minum bayi, botol minum olahraga, iPod cases, dan Compact Disk (CD). 

Beberapa dari produk ini terbuat dari campuran beberapa bahan plastik seperti polimer, nilon, atau polikarbonat yang membuatnya tidak dapat melalui tahap recycling. Produk-produk ini harus Anda buang di tempat sampah biasa, bukan tempat sampah daur ulang.

C. Arti label pada kemasan plastik

Sumber: Pinterest

Selain simbol segitiga dan kode angka RIC, pada sejumlah kemasan plastik juga mencantumkan beberapa label, salah satunya adalah BPA Free. Label BPA Free mengartikan bahwa pada kemasan plastik tersebut tidak terdapat kandungan zat kimia yang bernama Bisphenol A (BPA). 


Kandungan BPA biasanya terdapat pada jenis plastik polycarbonate dan lapisan kaleng anti karat bernama resin epoxy. Ada juga label Food Grade Plastic pada sejumlah kemasan plastik yang mengartikan bahwa kemasan plastik tersebut aman digunakan

Sekian penjelasan terima kasih semoga membantu dalam memisahkan sampah.

Reverensi:

https://zerowaste.id/zero-waste-for-beginners/simbol-dan-jenis-plastik/ 

https://www.ikea.co.id/in/inspirasi/arti-simbol-kode-angka-dan-label-pada-kemasan-plastik

https://www.tanindo.net/botol-amdk-2/

Komentar

Postingan Populer