Jenis Komponen Umum Kendaraan Bermotor

 

Sumber: Pinterest

Komponen Kendaraan Bermotor adalah Bagian-bagian dari sebuah kendaraan bermotor.

Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik untuk pergerakkannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Umumnya kendaraan bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam, namun motor listrik dan mesin jenis lain (misalnya kendaraan listrik hibrida dan hibrida plug-in) juga dapat digunakan. Kendaraan bermotor memiliki roda, dan biasanya berjalan di atas jalanan. Jenis-jenis kendaraan bermotor dapat bermacam-macam, mulai dari mobil, bus, sepeda motor, kendaraan off-road, truk ringan, sampai truk berat. Klasifikasi kendaraan bermotor ini bervariasi tergantung masing-masing negara. ISO 3833:1977 adalah standar untuk tipe dan definisi kendaraan darat

Berikut jenis Komponen yang umum ada pada kendaraan bermotor

Sumber: Pinterest

1. Cylinder Head (Kepala Silinder)

Silinder head merupakan komponen utama pada sebuah kendaraan yang tempatnya berada pada blok silinder di bagian atas. Cara pemasangannya adalah dibaut dengan diberi gasket.

Secara umum, komponen tersebut dibuat dari campuran besi tuang dan aluminium yang ringan. Kedua material tersebut dipilih karena keduanya dianggap mampu menjadi pendingin yang baik dan membatasi pemuaian berguna untuk membantu menetralkan panas pada mesin.

Dalam kepala silinder terdapat sebuah mekanisme yang dinamakan valve train. Fungsi mekanisme tersebut adalah mengatur posisi valve agar membuka atau menutup.

Sumber: Pinterest


2. Blok Silinder

Selain kepala silinder, blok silinder juga merupakan salah satu komponen utama dari mesin kendaraan. Komponen yang satu ini sangat perlu dijaga dan dirawat dengan baik jika ingin kendaraan Anda bekerja secara optimal.

Pada blok silinder terdapat beberapa silinder dan setiap silindernya memiliki satu piston di salah satu ujungnya. Sedangkan di ujung batang piston yang lainnya dihubungkan oleh poros engkol dan gerak naik turun dari piston tersebutlah yang nantinya menggerakkan engkol.

Bagian atas komponen ini dihubungkan dengan kepala silinder, sedangkan bagian bawahnya dengan karter. Blok silinder dibuat dari bahan yang kuat dan juga tebal seperti cast iron. Bahan semacam ini mampu menjadi topangan komponen lain, seperti kepala silinder, piston dan yang lainnya.

Sumber: Pinterest


3. Piston (Torak)

Piston diharuskan memiliki tingkat ketahanan terhadap suhu panas yang kuat dan tekanan tinggi, karena komponen tersebut harus bekerja dengan kecepatan yang maksimal. Bagian kepala dari piston tersebut memiliki bentuk datar, namun ada juga beberapa kepala yang bentuknya cembung.

Cara kerja komponen ini berhubungan langsung dengan proses pembakaran, dan karena itulah piston disebut juga dengan jantung mesin kendaraan. Energi yang dihasilkan dari komponen ini adalah tenaga gerak.

Tenaga yang dihasilkan dari naik turunnya piston tersebut akan dilanjutkan ke mekanisme engkol dan terus berlanjut sampai pada komponen penggerak roda. Pada piston juga terdapat sebuah pin yang dibuat dari bahan baja nikel.

Sumber: Pinterest


4. Connecting Rod (Batang Piston)

Batang piston ini memiliki fungsi sebagai penghubung antara piston dan poros engkolnya. Dengan adanya penghubung inilah, energi yang diterima piston kemudian akan disalurkan kepada poros engkolnya. Selanjutnya, energi tersebut akan berubah menjadi energi gerak putar.

Tanpa adanya connecting rod, energi yang dihasilkan oleh mesin tidak akan bisa sampai pada bagian engkol dan gerak kendaraan akan tersendat. Jika kendaraan kehilangan batang piston, maka kendaraan tidak dapat melaju kencang dan piston akan terlepas.

Sumber: Pinterest


5. Ring Piston

Pada mobil, ring piston memiliki berbagai macam fungsi, diantaranya merapatkan piston dengan dinding silinder. Tujuannya adalah, agar tidak ada kebocoran gas saat mesin bekerja.

Selain itu, komponen mesin ini juga berfungsi mencegah masuknya oli ke bagian ruang pembakaran.

Ring piston juga memiliki kemampuan mengikis oli yang terdapat pada dinding silinder jika terjadi kelebihan. Komponen mesin ini terbagi menjadi tiga, yakni ring kompresi satu, ring kompresi dua, dan ring oli.

Sumber: Pinterest

6. Crankshaft (Poros Engkol)

Poros engkol merupakan salah satu komponen yang berfungsi mengubah piston yang bergerak lurus menjadi gerakan yang memutar melalui batang pistonnya. Gerakan memutar tersebut selanjutnya akan disalurkan ke bagian roda. Poros engkol juga menjaga piston agar dapat bergerak normal.

Komponen poros ini dibantu oleh connecting rod dan letaknya di bagian bawah blok silindernya. Pada jenis mesin yang sejajar, terdapat beberapa susunan pena engkol yang sama dengan silinder. Bentuk crank craft biasanya ditentukan oleh silinder dan dipengaruhi urutan pengapiannya.

Sumber: Pinterest


7. Oil Pan (Karter)

Salah satu komponen yang letaknya berada di bawah blok silinder adalah karter. Karter tersebut memiliki fungsi sebagai alat yang menampung oli sebagai pelumas mesin. Jika dalam mesin tidak ada pelumas, maka komponen-komponen mesin akan cepat panas dan aus yang akhirnya rusak.

Di dalam karter terdapat sebuah ventilasi yang menyambungkannya dengan udara dari luar. Selain itu, dalam oil pan atau karter ini juga terdapat sebuah drain plug yang fungsinya mengganti oli kendaraan.

Komponen mesin ini juga bisa mencegah adanya kebocoran pada mesin karena karter tersebut dibaut dan diberi tambahan gasket antara karter dan bak engkolnya. Karena itulah, komponen yang satu ini menjadi bagian yang sangat penting.

 

Reverensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan_bermotor

https://www.suzuki.co.id/tips-trik/ini-dia-bagian-komponen-mesin-mobil-dan-fungsinya?pages=all


Komentar

Postingan Populer