3 Jenis Udang asal indonesia yang mendunia

 

Sumber: Pinterest

Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan.

Indonesia sebagai negara maritim tentu saja menjadi salah satu negara yang menjadikan udang sebagai salah satu komoditi utamanya.

Berikut 3 jenis udang yang biasa di ekspor dari indonesia

1. Udang Vaname

Dikenal sebagai udang kaki putih atau udang putih. Budidaya udang vaname cukup gencar sejak menurunnya udang windu diakibatkan pencemaran lingkungan.

Udang jenis ini sangat disukai negara penerima seperti Amerika Serikat maupun negara Eropa. Tekstur dagingnya empuk dan lembut, bahkan tanpa diberi bumbu pun vaname sudah sangat enak dan lezat.

Hidangan yang sederhana saja sudah sangat enak, apalagi disajikan menjadi hidangan istimewa, pastinya menggugah selera.

Budidaya udang vaname memang terbilang cukup singkat, sekitar 3-4 bulan saja. Teknik budidayanya pun cenderung bervariasi, bisa dengan tambak tradisional, semi insentif dan supra insentif.

Oleh sebab itu, cukup banyak yang beralih ke udang vaname yang sebenarnya bukan berasal dari Indonesia sendiri. 

2. Udang Windu

Jenis udang yang asli dari Indonesia tapi dikenal dan diburu pasar internasional adalah udang windu. Warnanya hijau kebiruan, kulit luarnya lebih keras dan memiliki julukan sebagai si loreng dari Indonesia atau istilah lainnya adalah tiger shrimp

Rasa manis dan gurihnya yang khas membuat udang ini sangat digemari dari berbagai mancanegara, terutama Jepang dan negara Eropa.

Apabila udang vaname dikenal sebagai udang yang mudah budidayanya, udang windu dikenal sebagai udang yang rentan terkena penyakit dan virus, sehingga resiko rugi lebih besar. Meskipun demikian, tetap ada budidaya windu yang dilakukan karena peminatnya yang tinggi.
 

3. Udang Galah

Untuk jenis ini adalah udang air tawar yang berukuran cukup besar dibandingkan yang lainnya. Rasanya juga hampir sama dengan udang windu, manis dan gurih.

Sayangnya, produksi udang galah masih kalah jauh dengan udang vaname dan windu. Hal ini disebabkan sifatnya yang masih kanibal atau suka makan sesama. Tetapi, memang untuk udang galah ini secara ekonomis lebih mahal dibandingkan dengan udang tawar lainnya. 

Sebenarnya masih banyak lagi jenis udang lainnya, akan tetapi 3 jenis tersebut yang paling banyak diminati pasar internasional.

Selain rasanya yang enak, udang juga memiliki khasiat yang banyak diantaranya mencegah pengeroposan tulang, meningkatkan fungsi otak dan menurunkan berat badan.

 

Sumber: 

https://bisnismuda.id/read/6102-nanik-prasasti/mengenal-jenis-udang-yang-jadi-komoditi-ekspor-indonesia

https://id.wikipedia.org/wiki/Udang

Komentar

Postingan Populer